BANDARLAMPUNG(b21)– Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dukungan Perbaikan Tingkat Kota Hasil Verifikasi Faktual Calon Perseorangan Dalam Pilwakot Bandarlampung Tahun 2020 berjalan ricuh dan terkesan gaduh di Hotel Radison lantai 5, Jum’at(21/8) pukul 18.51 WIB.
Penyebabnya bermula ketika Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triyadi akan mengetuk palu berita acara penetapan perolehan suara bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan atau calon independen (caden), Ike Edwin-Zam Zanariah tanpa menunggu sang calon walikota yakni Irjen Pol (Purn) Ike Edwin karena calon sedang menunaikan Sholat Magrib.
“Iya tadi sidangnya sudah dimulai setelah istirahat isoma tanpa menunggu Dang Ike yang sedang sholat. Sikap KPU itulah yang membuat geram para pendukung IKAM dan berakhir ricuh karena kecewa,” ujar Heri, salah seorang relawan Ike-Zam.

Menanggapi hal tersebut Dang Ike Edwin langsung menenangkan para pendukungnya. “Sudah jangan ribut tolong duduk diam yang tenang, kita ini lagi perang data, malu-maluin gini aja ribut, tidak usah jadi walikota juga tidak apa-apa yang penting demokrasi benar,” tegas Ike
Sementara kelima komisioner KPU Bandarlampung bersama anggota Bawaslu Bandarlampung telah dievakuasi ke Mapolresta dalam kondisi baik. (tim)
